Dalam matematika dikenal sebuah istilah "identitas" yang maksudnya sangat berbeda dengan arti kata yang sebenarnya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia identitas adalah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri, jika secara bahasa identitas menunjukkan data diri seseorang atau sekelompok orang, namun dalam matematika makna identitas jadi sedikit berubah misalnya pada sifat bilangan riil sifat identitas adalah pengoperasian suatu bilangan yang hasilnya bilangan itu sendiri. Sedangkan dalam trigonometri, identitas adalah suatu relasi atau kalimat terbuka yang memuat fungsi-fungsi trigonometri dan yang bernilai benar untuk setiap penggantian variabel dengan konstan anggota domain fungsinya. Kebenaran suatu relasi atau kalimat terbuka merupakan identitas yang perlu dibuktikan kebenarannya. Ada beberapa pilihan pembuktikan identitas, yaitu menggunakan rumus-rumus atau identitas-identitas yang telah dibuktikan kebenarannya.
Identitas sudah sering dijumpai di bangku sekolah namun kebanyakan orang belum mengenal bahwa itu adalah identitas dan apa itu identitas. Identitas matematika dapat dicontohkan secara sepele seperti x = x atau yang sedikit lebih kompleks seperti teorema Pythagoras a2 + b2 = c2 untuk segitiga siku-siku. Dalam trigonometri terdapat cukup banyak identitas yang dapat dibentuk sesuai kebutuhan, namun secara umumlah yang cukup dibutuhkan. Berikut ini identitas-identitas dalam trigonometri.